proses produksi grc

Skema Proses Produksi GRC

Proses produksi GRC adalah hal yang paling utama untuk kami dalam memberikan kualitas/mutu terbaik di dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas adalah hal yang sangat vital dan secara berkesinambungan harus melalui proses quality control yang sangat cermat, sebelum di lempar ke pasaran. Karena bagaimanapun juga kualitas produk akan sangat  berpengaruh terhadap harga produk GRC.

berikut skema ilustrasi tentang proses produksi GRC sebagai gambaran umum bagaimana memproduksi GRC.

skema proses produksi GRC21. tahap Desain.

proses desain merupakan tahap awal dari setiap kegiatan produksi. Hal ini sebagai acuan awal dari bentuk produk (GRC) yang disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan konsumen. Proses desain akan melalui beberapa tahapan, yakni:

  • brainstorming
  • propose
  • ACC owner (konsumen)
  • desain fix

output dari proses desain bisa berupa shop-drawing atau 3D visual image.

2. pembuatan mal acuan.

Setelah desain GRC di ACC, proses dilanjutkan pada tahap pembuatan mal aplikasi (skala 1:1) yang nantinya akan dijadikan acuan pembuatan master prototype. Pada proses produksi GRC, mal acuan sangat dibutuhkan semaksimal mungkin bisa sangat akurat dan presisi dengan desain yang sudah ada. Hal ini akan sangat mempengaruhi kemudahan proses instalasi GRC nantinnya

3. master prototype.

Jika mal acuan yang dibuat sudah selesai, maka selanjutnya masuk pada proses pembuatan master prototype. Master prototype bisa jadi diperlukan dan bisa juga tidak diperlukan, tergantung besarnya kuantitas/jumlah hasil yang diperlukan dalam satu moulding. Apabila dimaksudkan hanya untuk memproduksi 1 hasil produk GRC saja, maka tehap master prototype produk ini bisa dilewatkan.

skema proses produksi GRC

4. moulding.

Moulding GRC adalah hal paling crusial dalam menentukan kualitas permukaan produk GRC nantinya. Moulding GRC adalah istilah lain dari cetakan negatif dari sebuah produk GRC. Moulding GRC dibuat dengan 2 teknik, yakni teknik repro dan cetak rusak. Cetakan repro mempunyai tujuan cetak masal dan berulang dari satu moulding (mereproduksi), namun jika cetak rusak digunakan sekali produksi saja.

Material dari moulding sangat beragam tergantung kebutuhan, antara lain:

  • kayu/multiplek
  • resin
  • spon
  • silikon
  • dll

material moulding/cetakan produk GRC ditentukan oleh tingkat kesulitan, tingkat detail, dan jangkauan harganya.

5. produksi.

ada beberapa macam teknik proses produksi GRC,

yakni spraying (teknik semprot menggunakan mesin GRC) dan casting/premix (teknik cetak tuang, baik manual atau menggunakan mesin)

6. finishing akhir.

Finishing akhir berfungsi untuk koreksi dan revisi jika diperlukan, apabila saat melepas produk GRC dari cetakan setelah proses produksi GRC terdapat kekurangan (kurang halus atau sedikit berpori pada permukaan produk). Dengan kata lain finishing adalah proses penyempurnaan produk pada tahap akhir produksi.

7. curing.

Proses curing adalah proses pengeringan produk GRC. Proses ini memerelukan tempat dan sirkulasi udara yang baik. Agar tingkat kematangan/pengeringan bisa maksimal. proses ini normalnya membutuhkan waktu minimal satu minggu masa curing.

Paling tidak beberapa fase diatas bisa memberikan gambaran tentang skema proses produksi GRC kepada pembaca agar lebih memahami bagaimana GRC diproduksi.

 

Bagikan Artikel :

Galeri Foto di Pinterest

Galeri Foto Kami di Pinterest
Post Tags :

cara membuat grc krawangan, cara membuat grc, proses pembuatan grc, cara membuat grc cetak, artikel cara membuat grc, cara membuat cetakan grc, membuat cetakan grc

1 Response

  1. erwien tanjung
    bisa tau harga per m2 terpasang? untuk kebutuhan bangunan pondoktahfidz di sidoarjo. Terima kasih

Tinggalkan Komentar Anda