Mengenal GRC Material

Bingung menentukan material penunjang bangunan anda? Pakai GRC saja ! ! !

Ketika menentukan material penunjang yang akan digunakan dalam perencanaan estetika bangunan. Beberapa aspek mesti anda pertimbangkan .

Tak hanya estetika ketika material itu diaplikasikan.Namun, seberapa efektif dan efisien penggunaan material tersebut.

            Jangan sampai, pemilihan material yang mestinya membuat bangunan impian kita nampak indah.Akhirnya gambaran tersebut rusak oleh susahnya perawatan material tersebut.

Sehingga kita harus merogoh kocek lebih dalam karena seringnya melakukan perawatan pada material tersebut.

Tentu kita semua tak ingin hal itu terjadi bukan? Lalu, material sepertiapa yang cocok untuk kita aplikasikan sesuai kriteria di atas?

Untuk itu kita harus mencari material yang sesuai kriteria yang kita inginkan dan membandingkan satu material dengan material lainnya. Material mana yang bagus dan bagaimana jika dibandingkan dengan material lainnya .

Jangan lupa memperhatikan sisi kelemahan material tersebut .Apakah kekurangannya dapat mudah ditutupi atau bakal menyusahkan diri kita nantinya.

Setelah mencari dan terus mencari, kemudian membandingkan beberapa referensi. Anda pasti membaca, mendengar ataupun mendapatkan saran untuk menggunakan GRC sebagai material di dalam bangunan yang anda rencanakan.

            Jadi, mengapa GRC direkomendasikan? Hal tersebut juga pasti yang menjadi pertanyaan di dalam benak anda .

            Sehingga sebelum memutuskan untuk menggunakan material GRC di dalam bangunan yang anda bangun . Tentu anda juga mencari penjelasan – penjelasan mengenai GRC . Baik itu apabahan pembuatan GRC? Bagaimana keunggulan GRC jika diaplikasikan? Lalu kelemahan GRC jika diaplikasikan di dalam bangunan seperti apa? Tentu juga mengenai harga GRC itu sendiri.

            Karena kita sebagai konsumen pastinya akan mempelajari hal-hal diatas agar tak salah pilih dalam menentukan apakah memang GRC cocok dijadikan material penunjang arsitektur bangunan modern kita.

            Nah karena hal tersebut pula yang mendasari kami dalam membuat artikel ini . Sehingga dapat membantu anda dalam memutuskan penggunaan material GRC sebagai penunjang keindahan di dalam bangunan anda nantinya .

            Nah, untuk mengetahui apa itu GRC ? Kenapa harus GRC ? Mari kita simak penjelasan mengenai GRC lebih jauh di dalam artikel ini. Semoga bermanfaat !!!       

Jadi, apa itu GRC ?

GRC atau GFRC merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concreteatau Glass Fibre Reinforced Concrete  yang dalam bahasa Indonesia sendiri memiliki arti beton bertulang fiber glass.

“Jadi GRC itu beton ? Kenapa gak disebut beton saja biar kita mudah faham sehingga tidak bingung seperti ini ....” , mungkin hal seperti inilah yang anda pikirkan setelah mengetahui tentang GRC sekilas .

Mari lanjutkan membaca…

Komposisi pembentuk GRC terdiri dari campuran serat kaca berdaya tahan tinggi dan tahan alkali dengan material beton pada umumnya. Sehingga memiliki karakter mirip beton namun lebih ringan.

“Kok bisa lebih ringan ?? Bukannya materialnya sama dengan beton , malah ada tambahan serat fiber lagi… Nggak makin berat tuh harusnya ?”

            Eiittss… Jangan salah, material beton pada umumnya yang dimaksud ini adalah memakai semen dan pasir namun tidak menggunakan batu pecah di dalamnya…

            Selain itu, bila beton pada umumnya diperkuat menggunakan tulangan baja didalamnya . GRC diperkuat menggunakan serat fiber di dalamnya .

            Meski demikian, GRC tetap di beri tulangan namun tidak serapat dan sebesar tulangan pada beton konvensional . Hal ini berhubungan dengan pemasangan / penyambungan panel – panel GRC nantinya .

Nah sekarang pasti mulai sedikit terang ya gambaran mengenai GRC ? hehe….

Lanjut ke penjelasan berikutnya ya…

            Bilamana beton konvensional dibuat menggunakan teknik cast in situ atau teknik cetak / pengecoran ditempat . GRC dicetak sebelum di pasang (pre-cast) dalam bentuk panel – panel atau bagian yang siap dipasang dan disusun sesuai kebutuhan.

Dari situ , terlihat jelas perbedaan mendasar pada keduanya kan ?? Mana yang lebih efisien dan efektif dalam pengaplikasiannya …  hehe

“Bukannya beton juga ada yang pre-cast ?”

            Jadi begini, kita juga perlu tahu mengenai perbedaan fungsi pada beton dengan GRC. Beton pada umumnya digunakan sebagai elemen struktural yang memiliki fungsi sebagai penyalur beban yang diterima bangunan sehingga bangunan tetap mampu berdiri kokoh.

Sedangkan GRC yang tidak diperkuat tulangan yang cukup rapat . GRC hanya dapat dijadikan sebagai elemen dekoratif yang membuat manis tampilan pada fasade , interior , eksterior bangunan .

Kenapa pakai GRC  untuk elemen dekoratif arsitektur bangunan ??

            Memang ada berbagai macam material yang dapat dijadikan sebagai elemen dekoratif arsitektur bangunan. Baik itu material yang berasal dari alam ataupun buatan.

            Material – material  tersebut seringkali dijadikan finishing untuk memperindah tampilan fasade, eksterior, maupun interior bangunan. Baik itu difungsikan sebagai pelapis dinding, sebagai plafon, sebagai lisplang, sebagai kolom atau dalam bentuk apapun itu yang dapat mempercantik arsitektur bangunan kita.

            Beberapa material yang populer digunakan untuk fungsi tersebut antara lain : kayu, batu, gypsum, triplek, beton, dsb.

Dalam penentuan elemen dekoratif untuk bangunan tentu saja sepenuhnya menjadi hak pemilik , perancang ataupun pengembang bangunan tersebut .

            Namun apa salahnya , jika kami ikut merekomendasikan material GRC sebagai material penunjang dekorasi arsitektur bangunan anda.              

            Karena terbentuk dari  perpaduan serat kaca berdaya tahan tinggi dan tahan alkali dengan beton. GRC memiliki beberapa keunggulan, seperti :

  1. Daya tahan layaknya beton yang kokoh dan tahan lama .
  2. Lebih ringan .
  3. Fleksibel .
  4. Berfungsi sebagai Insulasi panas dan suara yang ideal .
  5. Tidak mudah terbakar ataupun meledak.
  6. Dapat diolah menjadi berbagai variasi bentuk yang komplek sebagai bagian arsitektur bangunan. Jenis - jenis GRC yang sering diaplikasikan dalam bangunan , meliputi :
  • Beton Pracetak Dekoratif
  • GRC Cladding
  • GRC Krawangan
  • GRC Kubah
  • GRC Lisplang
  • GRC Ornamen
  • GRC Panel
  • GRC Relief
  • Vent-Block / Roster Beton

Lalu bagaimana perbandingannya dengan material-material lainnya? Oke, mari kita coba jabarkan dan bandingkan kelebihan dan kekurangan GRC dengan material dekoratif bangunan lainnya.

Pertama material kayu

Material alam yang berasal dari pepohonan ini dapat memperindah tampilan bangunan kita melalui motif dan juga warna yang muncul dari serat-serat kayu .

Serat dan warna yang ditampilkan material kayu ini beragam tergantung dari jenis pohon apa kayu ini di dapat .

Dalam pemilihan pohon untuk dijadikan kayupun kita tak boleh asal-asalan. Karena bila sampai salah tebang kemungkinan kayu yang di dapat pun bisa tak sesuai harapan.

Mengenai harga, material kayu juga memiliki harga relatif mahal . Dari segi kekuatan dan keawetan bergantung pada jenis dan kelas berapa kayu yang dipakai .

Untuk perawatan perlu kita lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kayu yang kita gunakan agar tidak diserang rayap.

Selain itu material kayu juga tidak dapat bertahan pada perubahan cuaca . Karena dapat membuatnya menjadi lapuk dan rapuh.. Sehingga material ini cukup bagus untuk ditempatkan pada lokasi yang tidak terkena perubahan cuaca secara langsung seperti hujan dan panas.

Kedua material batu

Material alam yang satu ini menjadi tampak indah apabila disusun atau diukir sedemikian rupa. Namun untuk melakukannya memerlukan tenaga yang ahli dalam bidangnya.

Pilihan bentuk dan warna hanya dapat kita dapatkan sesuai jenis batu apa yang kita pilih. Penggunaan material ini cocok untuk anda yang menyukai kesan alami dan abstrak untuk tampilan bangunan .

Karena material ini memiliki bobot yang cenderung berat. Maka, ketika diaplikasikan pada bangunan akan menambah beban yang diterima struktur penyangga bangunan tersebut.

Untuk harga sendiri material jenis batu rata-rata dihitung per kilogram. Namun untuk memudahkan penghitungan harga, biasanya dari per kilogram batu akan dikonversikan ke per meter kubik . Jadi tiap meter kubik batu itu nanti berisi berapa kilogram batu tergantung massa jenis batu itu sendiri nantinya.

Ketiga material gypsum

             Material gypsum menjadi favorit dikalangan penggunanya karena memiliki harga yang cenderung murah dibandingkan material jenis lainnya.

             Ketika diaplikasikan pun material gypsum mudah untuk dibentuk sesuai keinginan kita . Hasilnya pun memuaskan, karena memiliki hasil yang rapi dan halus.

             Permintaan pasar terkait material jenis ini pun cukup tinggi. Hal ini tentu berhubungan dengan kelebihan yang kami sebut pada para pertama dan kedua.

             Ketika dijadikan plafon pun perawatan material ini cukup mudah , karena jika ada plafon yang rusak . Kita cukup mengganti satu lembar plafon gypsum itu saja.

             Namun perlu di ingat, karena gypsum memiliki sifat yang tidak tahan terhadap air .  Jadi, sebelum anda mengaplikasikan material jenis ini , pastikan terlebih dahulu area pengaplikasian material ini nantinya menjadi area yang sering terkena air atau memiliki kelembapan yang cukup tinggi atau tidak.

             Apabila gypsum terkena air (basah) atau ditempatkan pada area yang memiliki kelembapan cukup tinggi.Gypsum akan terlihat kusam dan jamur.

Keempat material triplek

             Triplek atau material kayu lapis merupakan papan pabrikan yang disusun dari lapisan kayu yang direkatkan. Lapisan ini biasanya disusun dalam jumlah ganjil untuk menciptakan konstruksi yang seimbang dan juga mencegah terjadinya pembelokkan.

             Triplek memiliki beberapa jenis kualitas dan juga ketebalan yang berbeda.Masing-masing jenis memiliki bahan penyusun dari bagian kayu-kayu yang berbeda pula.

             Memiliki harga yang relatif murah, sehingga membuat material ini juga sering diaplikasikan sebagai dekorasi dan juga furniture bangunan.

             Triplek merupakan produk olahan kayu yang penggunaannya praktis dan mudah dibentuk daripada produk sejenisnya.

             Ukuran triplek tidak mudah berubah karena material yang satu ini memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap penyusutan. Selain itu triplek juga tahan terhadap perubahan cuaca yang cukup ekstrim.

             Meski demikian, daya tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim terus menerus tidak cukup bagus dibandingkan dengan kayu solid. Sehingga membuatnya tidak cocok diaplikasikan pada eksterior bangunan.

Sekiranya itulah kelebihan dan kekurang material-material yang sering digunakan untuk menghiasi dan mempermanis tampilan pada eksterior dan interior bangunan.

Dibanding dengan keempat material itu sendiri tentu pemilihan material GRC memiliki keunggulan yang lebih dominan.                    

Produk GRC sendiri cocok di aplikasikan untuk berbagai fungsi pada segala macam bangunan. Baik itu sebagai elemen dekoratif eksterior dan interior ataupun furniture seperti halnya meja dan kursi pada hunian pribadi , bangunan untuk kebutuhan komersial, tempat ibadah , dekorasi taman , dll.

Berbeda dengan keempat material diatas yang hanya bisa digunakan untuk bagian tertentu dan memiliki beberapa keterbatasan terhadap perubahan cuaca dan jika diaplikasikan pada area yang cukup panas, basah atau lembab.

Meski memiliki beberapa keunggulan, namun perlu diingat, bahwasannya produk GRC tidak dapat difungsikan sebagai elemen struktural atau elemen yang harus menahan beban tertentu.

Namun demikian, produk GRC memanglah sangat cocok untuk menghiasi arsitektur bangunan anda.Selain bisa digunakan untuk berbagai macam pengaplikasian seperti disebut dalam poin “jenis-jenis grc yang sering diaplikasikan” dan juga melihat keunggulannya.

Material GRC Panel juga memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan material lainnya yang relatif mahal . Pengaplikasian dan perawatannya pun cukup mudah sehingga juga menghemat biaya pengeluaran .

Lalu berapa harga produk GRC?

Menjadi salah satu bahan yang populer digunakan untuk industri kontruksi . Produk GRC dijual dengan harga yang bervariatif.

Masing - masing supplier memiliki kriteria berbeda dalam penentuan harganya.

Pada dasarnya penentuan harga panel GRC seringkali dihitung menggunakan satuan biaya/m2 (Rp…………./m2) dengan mempertimbangkan ukuran proyek , kompleksitas panel , serta penggunaan profil kulit yang berulang-ulang.

Bilamana anda memiliki kebutuhan panel GRC untuk penunjang keindahan bangunan anda . Silahkan hubungi kami GRC Artikon untuk memnuhi kebutuhan GRC Anda . Karena kami pasti akan memberikan penawaran special untuk anda .

Jangan ragu dan jangan bimbang untuk menjadikan GRC Artikon sebagai supplier dan produsen kebutuhan GRC Anda .

Dengan pengalaman kami , GRC Artikon  telah dipercaya untuk menjadi supplier GRC dalam proyek swasta maupun bumn . Selain dalam proyek skala nasional , produk kami juga telah diaplikasikan di Negara Jepang juga.

Untuk informasi, konsultasi, danjuga pemesanan silahkan hubungi Marketing Office GRC Artikon dan dapatkan penawaran terbaik kami. Kami siap melayani kebutuhan GRC di manapun anda berada.

Bagikan Artikel :

Galeri Foto di Pinterest

Galeri Foto Kami di Pinterest

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar Anda