Masyarakat luas selama ini mengenal beberapa jenis plafon untuk pilihan dalam menyelesaikan pembangunan. Plafon yang biasa digunakan dan populer secara umum adalah jenis plafon asbes, plafon tripleks, plafon gypsum, dan plafon GRC. Dari semua jenis plafon yang ada dan tersedia di pasaran, semua memiliki sisi kelebihan masing-masing sesuai dengan karakteristiknya. Masyarakat pun memilih dan menyukai jenis plafon sesuai dengan pilihannya serta sesuai dengan konsep bangunan yang ingin dibuatnya. Di antara plafon tersebut, yang mulai menempati posisi terpopuler dan banyak digunakan adalah plafon GRC. Plafon GRC ini adalah jenis plafon yang terbuat dari bahan GRC.
Seperti halnya produk berbahan GRC lainnya, plafon GRC juga memiliki karakteristik sama yang keunggulannya bisa diandalkan dibanding dengan produk plafon berbahan lain. Salah satu karakteristik yang cocok sehingga GRC tepat dijadikan plafon adalah sifatnya yang keras, kuat, dan tidak mudah mengalami kebocoran saat tertimpa air hujan. Selain itu, plafon GRC juga tidak mudah ternoda sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya untuk perawatan.
Sifat dan kesesuaian GRC sebagai bahan dasar plafon seperti penjelasan di atas memang patut diperhitungkan. Hal ini sangat berkait erat dengan tingkat standar kualitas produk yang bisa dijadikan sebagai acuan pemilihan jenis plafon yang tepat bagi masyarakat atau konsumen. Fakta ini diperkuat dengan adanya pembandingan karakteristik antara produk plafon berbahan dasar GRC dengan jenis plafon berbahan dasar lainnya. Data tersebut bisa diamati dari tabel perbandingan sebagai berikut:
Karakteristik Jenis-Jenis Plafon
Plafon GRC | Plafon Asbes | Plafon Tripleks | Plafon Gypsum |
Bahan GRC tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Bisa dipola tanpa sambungan dan banyak pilihan desain karena pencetakan sesuai dengan keinginan.
Pewarnaan/ pengecatan tanpa melalui proses plamir terlebih dahulu. |
Plafon asbes tahan terhadap risiko kebocoran, namun partikel-partikel penyusun asbes sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia. Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam asbes bisa mengakibatkan kerusakan parru-paru. | Plafon tripleks sudah lama digunakan oleh masyarakat karena harganya yang relatif lebih murah dari jenis plafon lainnya. Namun demikian, plafon tripleks dilihat dari segi ketahanannya masih kalah dengan plafon jenis lain. Plafon tripleks tidak tahan terhadap benturan benda keras, bila sudah terkena bocor akan mudah ternoda dan sulit untuk dicat. | Plafon gypsum memiliki variasi hiasan yang cukup menarik, namun kelemahan yang cukup menonjol adalah tidak tahan terhadap kebocoran. Noda halus akan didapatkan pada bekas kebocoran yang mengakibatkan biaya tambahan untuk perawatan. |
Dari karakteristik yang terdapat pada masing-masing jenis plafon, GRC banyak dipilih karena nilai ekonomisnya, kekuatannya, dan banyaknya pilihan variasi desain yang bisa semakin memperindah ruangan berplafon.
Bagi anda yang mempunyai kebutuhan dengan plafon GRC, Kami (GRC Artikon) sebagai produsen dan supplier GRC di indonesia siap memberikan pelayanan terbaik dalam mensuplay produk plafon GRC yang anda inginkan dengan kualitas terbaik. Hubungi contacts kami.
1 Response