Produk arsitektur berbahan GRC sampai saat ini masih mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Hal itu tidak lepas dari segala kelebihan atau keunggulan yang dimilikinya sebagai produk inovasi bidang arsitektur yang terus mengalami perkembangan teramat pesat. Produk ini tidak hanya cocok digunakan untuk keperluan di dalam ruangan (in door), tetapi juga sangat cocok digunakan untuk keperluan di luar ruangan (out door). Pagar GRC adalah salah satu contoh produk GRC yang cocok digunakan di luar ruangan (out door). Pagar GRC juga banyak direkomendasikan sebagai alternatif untuk menambah nilai keindahan konsep arstektur landscape (bentang lahan).
Sesuai dengan gambaran umum tentang arsitektur landscape, pagar GRC memiliki kriteria yang tepat dan dibutuhkan dalam menambah nilai keindahannya. Perkembangan konsep arsitektur landscape sejak abad Renaisanse sampai saat ini terus memberi perhatian pada desain yang bernilai. Secara umum arsitektur landscape banyak difokuskan pada fungsi arsitektural yang terkait erat dengan nilai seni, geografis, ilmu teknik, matematis, filosofis, ilmu sosial, politik, holtikultura, sejarah, bahkan zoologi. Hal ini tentu sangat menguras energi seorang arsitek (sebagai kreator arsitektur landscape) untuk berfikir tentang multi-disiplin ilmu agar bisa menghasilkan konsep dan desain yang terbaik, kuat dan indah. Pemanfaatan teknologi tepat guna serta terpercaya bisa menjadi salah satu pilihan yang membantu dalam mewujudkan ide-ide para arsitek landscape. Teknologi arsitektur (dalam hal ini produk GRC) sangat bisa diandalkan dalam rangka memenuhi kebutuhan arsitektur landscape.
Di Indonesia, arsitektur landscape banyak dimanfaatkan pada proyek penciptaan taman kota dan atau taman rumah/ perumahan. Pada mulanya arsitek berkreasi memanfaatkan tanaman untuk konsep landscape yang dibuat. Tanaman tidak hanya difungsikan sebagai tanaman, namun masuk dalam elemen desain itu sendiri; menjadi multifungsi. Akhirnya tanaman bisa memiliki fungsi estetis, fungsi teknis, fungsi penyerap polutan, dan fungsi arsitektural. Fungsi estetis untuk menambah nilai keindahan, fungsi teknis sebagai penghalau sengatan matahari secara langsung (melembutkan cahaya), fungsi penyerap polutan sudah jelas untuk menurunkan tingkat pencemaran, fungsi arsitektural bisa sebagai dinding atau pagar.
Terkait dengan penjelasan di atas, pagar GRC sangat memenuhi kriteria sebagai salah satu koponen dari konsep yang dibutuhkan dalam desain arsitektur landscape. Karakteristik GRC yang mudah dikreasikan dalam berbagai bentuk bisa menambah keindahan landscape. Berbagai ornamen yang dapat diciptakan dari produk GRC menawarkan banyak pilihan sebagai alternatif elemen keindahan landscape. Pagar GRC bisa dimanfaatkan sebagai dinding pembatas sekaligus meningkatkan nilai estetis saat dikombinasi dengan ragam tanaman hias yang ada di taman. Pagar taman tak lagi monoton dengan hanya mengandalkan tanaman, namun pagar GRC bisa menjadi alternatif pelengkap keindahannya.